Dan sudah
merindu bersamanya meski belum pernah sua.
Ada haru di
seluruh badan saat namanya disebut,
Ada bangga di dalam
dada saat padanya mengikut.
Harum namanya
masih tercium, santun sikapnya masih terkenang,
Walau tak tahu
kapan bisa terjadi, berharap kelak wajahnya kupandang.
Atas izinnya
kelak kuminta boleh memeluk dirinya erat,
Biarkan kurasa
kasih dan sayangnya nan hangat.
Bahkan semua
penduduk surga mendoakan dan memuliakan dirinya,
Tapi dia
mendoakan dan senantiasa memikirkan aku, kamu, kita semua.
Walau
diharamkan pintu surga sebelum dia mengetuknya,
Namun tanpa
kita semuanya dia enggan memasuki surga.
Duhai
Rasulullah Muhammad saw, betapa kami merindu,
Bertanya-tanya
sedari tadi apa kami bagian ummatmu ?
Duhai
Rasulullah Muhammad saw, betapa kami ingin jumpa,
Gemetar
membayangkan, kamikah yang engkau maksud saudara ?
Duhai
Rasulullah Muhammad saw, kelak terbentang padang mahsyar dihadapan kami
Duhai
Rasulullah, semoga engkau saat itu mengenali wajah-wajah kami..
Baca juga:
Post a Comment
Setelah membaca posting di atas..yuk jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya:)